Lawak Abu Nuwas

'Suatu petang Khalifah Harun Ar Rasyid berjalan-jalan mencari angin di luar istananya. Ia melewati pasar. Di sana, ia terjumpa dengan Abu Nuwas. Sang Khalifah sangat terkejut meliha tAbu Nuwas membawa sebuah botol yang kelihatannya berisi arak dalam ukuran yang besar. Untuk meyakinkan apa yang dilihatnya Sang Khalifah pun menghampiri Abu Nuwas.

'Sejak bila kamu jadi pemabuk Abu Nuwas?' soal Khalifah.

'Saya tidak pernah mabuk. Khalifah jangan menuduh yang bukan-bukan !' jawab Abu Nuwas .

'Lalu apa yang kamu bawa itu?'

'Botol.'

'Lalu apa isi botol itu?'

'Susu, Khalifah.'

'Mana ada susu warna merah? Sungguh aneh, bukankah di mana-mana susu warnanya putih?'

'Harap maklum Khalifah. Susu ini mulanya berwarna putih. Tapi karena malu pada Khalifah jadi berubah merah. Ia lebih pemalu dari gadis pingitan, Khalifah,' jawab Abu Nuwas.

Mendengar jawaban Abu Nuwas itu Sang Khalifah tertawa. Boleh pula susu memiliki sifat malu. Sungguh jawapan yang pelik , namun menyenangkan Sang Khalifah lalu melanjutkan perjalanannya setelah tahu bahawa Abu Nuwas bukan membawa arak, tapi sejenis sirap dari kurma."